Friday, 29 June 2012

Mario Balotelli | Masa Kecil Kurang Bahagia



Siapakah Mario Balotelli? Pemain kelahiran Palermo, Italia, 12 Agustus 1990 ini merupakan anak dari pasangan imigran asal Ghana, Thomas dan Rose Barwuah. Pada tahun 1993, saat Mario berusia 3 tahun, keluarga Barwuah setuju anaknya diadopsi oleh keluarga Italia Balotelli.


Adopsi ini resmi disahkan oleh pengadilan Brescia, dan Mario pun berhak menggunakan fam Balotelli di belakang namanya. Namun, ia baru mendapatkan kewarganegaraan Italia pada 13 Agutus 2008 atau setelah ia berusia 18 tahun.

Kini Balotelli terkenal sebagai striker hebat yang punya teknik yang bagus serta dapat bermain di posisi mana saja di barisan penyerang. Dia juga adalah pengambil set-piece yang bagus.


Tapi, dia juga dikenal sebagai anak bengal. Ia pernah bertengkar dan berkelahi dengan rekan setim saat latihan, serta memicu kebakaran di apartemen akibat pesta kembang api.

Meski begitu, pemain berusia 21 tahun ini juga ternyata berhati baik. Ia suka memberikan donasi kepada gereja. Ia juga pernah mentraktir pengunjung pub The Tudor di Peel Hall di malam Natal dan menghabiskan seribu pounds atau lebih dari Rp14 juta untuk pengunjung pub seharian.

Kebengalannya boleh jadi muncul karena masa kecilnya yang tak bahagia. Ia lahir dari pasangan Ghana yang miskin. Sakit yang tak kunjung sembuh yang dideritanya memaksa orang tuanya merelakan Mario kecil diadopsi oleh kelurga Balotelli di usia tiga tahun.

Walau secara ekonomi kehidupan Mario kecil berkecukupan setelah didopsi keluarga Balotelli, namun kehidupan sosialnya tetap saja tidak membahagiakan. Itu ia alami ketika memasuki sebuah akademi sepak bola di Brescia, USO Mompiano, pada usia lima tahun. Ia menjadi satu-satunya pemain berkulit hitam dari begitu banyak anak yang mendaftar. Lantas, Balotelli kecil menghadapi perilaku yang kurang mengenakkan di klubnya waktu itu. Bahkan ia nyaris dikeluarkan dari klub atas permintaan orang tua para anggota tim USO Mompiano lainnya.

Perlakuan rasisme kembali ia alami ketika memasuki klub AC Lumezzane pada karier juniornya. Balotelli kembali harus berjuang melawan rasisme yang mengarah kepadanya. Beruntung pihak klub mau membantu perjuangan Balotelli terhadap rasisme. Memang begitu banyak cerita bisa dipetik dari kehidupan Balotelli, baik kisah perjuangan masa kecilnya hingga perilaku kontroversial

Pada usia 15 tahun, Balotelli mendapat promosi ke tim senior Lumezzane, dan debutnya berlangsung saat melawan Padova di Liga Italia Serie C1. Dia akhirnya dibeli oleh Inter Milan seharga 340 ribu Euro pada musim 2006-2007. Pada tanggal 16 Desember 2007, dia akhirnya bisa melakukan debut pertamanya bersama tim senior ketika menggantikan David Suazo di laga Liga Italia Serie A melawan Cagliari.

Pada tanggal 7 Agustus 2007, 5 hari sebelum ulang tahunnya ke 17, dia mendapat panggilan untuk bergabung dengan tim nasional Ghana dari pelatih Claude Le Roy untuk berlaga di laga persahabatan melawan Senegal di New Den Stadium di London, Inggris yang berlangsung pada tanggal 21 Agustus 2007. Tapi dia menolaknya, agar bisa menjaga peluangnya memperkuat tim nasional Italia begitu dia berhasil mendapatkan paspor Italia.

Pelatih tim Italia U-21, Pierluigi Casiraghi, kemudian memanggilnya untuk bergabung setelah Balotelli mendapatkan kewarganegaraan Italia pada tanggal 13 Agustus 2008. Pada tanggal 29 Agustus 2008, Casiraghi resmi memanggilnya untuk memperkuat Italia melawan Yunani dan Kroasia.

Nama lengkap: Mario Barwuah Balotelli
Tanggal lahir: 12 Agustus 1990
Tempat lahir: Palermo, Italia
Tinggi: 1.88 m
Posisi: Striker
Klub: Manchester City

Karir sepakbola:
Klub Junior
2001–2006 Lumezzane
2006 Internazionale

Klub senior
2005–2006 Lumezzane
2006–2010 Internazionale
2010– Sekarang Manchester City

Tim Nasional
2008– Italia U-21
2010– Italia senior


*sumber

2 comments:

Terimakasih Telah Berkunjung
Tinggalkanlah Sedikit Pesan Sebagai Referensi