Mulai tahun
1994-1995, server-server di ITB mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem
operasinya. FreeBSD merupakan sistem operasi open source yang tangguh untuk
keamanan jaringan maupun server. Tidak heran jika sampai hari ini, semua server
di ITB masih di dominasi oleh FreeBSD.
Pada hari
ini, para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB
lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi OS X yang berbasis BSD daripada
sistem operasi lain.
Dari data
riset Gartner, pada tahun 2013, opensource akan merajai solusi software di
industri modern dan komersial. General Manager for ASEAN RedHat, Damien Wong
menjelaskan kondisi tersebut harus dimanfaatkan, khususnya bagi pengembang
software lokal untuk membuat software berbasis open source lebih banyak lagi.
Di 2014,
sedikitnya 75% dari software open source yang dikelola oleh perusahaan akan
memberikan tingkat pengembalian investasi (return of investment) yang positif.
Apalagi investasi untuk memakai software open source pun tidak mahal sehingga
tidak akan membebani biaya investasi perusahaan.
Dengan
peluang tersebut, RedHat sebagai salah satu pengembang software berbasis open
source akan fokus menggarap pasar sistem operasi (OS) dan middleware di Indonesia.
Middleware
adalah sistem software yang akan menghubungkan satu software dengan software
lainnya. Saat ini, teknologi middleware tersebut sangat digemari oleh semua
industri yang berhubungan dengan IT.
“Tahun ini
kami memang akan fokus ke OS dan Middleware. Kesempatannya masih banyak,”
katanya. Hingga saat ini tingkat adopsi software open source di Indonesia
dinilai masih rendah. Namun masyarakat Indonesia juga tidak terlalu tinggi
dalam memakai software resmi.
“Harga
software resmi memang masih mahal, tapi masyarakat juga belum sadar tentang
software open source yang murah. Sehingga pembajakan akan terjadi. Padahal
pembajakan tidak akan terjadi jika software dijual murah,” katanya.
Selain
menggarap pasar OS dan middleware, Red Hat juga akan fokus menggarap pasar
Cloud, Storage dan virtualisasi. Karena peminatnya belum besar, maka peluang
untuk masuk ke pasar tersebut akan terbuka lebar.
Mari kita
mengintip Linux. Linux adalah sistem operasi opensource yang paling banyak
digunakan di Indonesia pada hari ini. Beberapa situs di Indonesia melakukan
mirroring iso atau repository dari berbagai distro Linux, sehingga pengguna
Indonesia dapat memperoleh-nya secara lokal. Mirror tersebut antara lain adalah
Kambing UI, Rinjani Undip, Repo UGM, Repo UKDW, dll…
Walaupun
linux mulai berkembang di tahun 1990-1992-an, pengguna Linux di Indonesia baru
mulai berkembang di tahun 1997-1998-an. Perkembangan Linux mulai pesat sekitar
tahun 2001-2002-an. Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) dan berbagai Linux
User Group di berbagai kota menjamur. Mailing list tanya-jawab@linux.or.di
dibantu Web http://www.linux.or.id sangat memberdayakan proses sosialisasi
Linux di Indonesia. I Made Wiryana merupakan salah satu tokoh yang mendorong
berkembangkanya Linux di Indonesia.
InfoLinux
barangkali merupakan salah satu majalah autoritif tentang Linux di Indonesia.
Pimpinan Redaksi InfoLinux, Rusmanto banyak berkontribusi untuk
mensosialisasikan dan mendorong penggunaan Linux di masyarakat.
Di tahun
2000-an, berkembanglah Gudang Linux
http://www.gudanglinux.com
yang dulunya http://www. gudanglinux. co.id merupakan salah satu bentuk usaha
sosialisasi open source di Indonesia dengan menjual CD berbagai distro Linux
kepada masyarakat melalui Web. Hal ini sangat memudahkan bagi mereka yang tidak
mempunyai banyak bandwidth untuk mendownload dari Internet.
Dengan
semakin berkembangnya Linux, banyak server di jaringan Internet di Indonesia
menggunakan Linux. Terutama mengoperasikan Content Management System (CMS)
dengan di dukung Apache, MySQL dan PHP.
Tanpa
kehadiran Opensource, kita tidak mungkin belajar PHP, MySQL, atau bahkan
Hacking. Tanpa Opensource, website Facebook, Twitter bahkan Google akan mati
karena tidak menggunakan webserver opensource.
Yang paling
lucu adalah orang yang bilang “aku benci opensource!”, tapi ia menggunakan
Android sebagai OS di Smartphone-nya. Atau mungkin ia menggunakan Linux dan
FreeBSD untuk servernya.
Yang jelas,
opensource telah kita gunakan sehari-hari tanpa kita sadari. HP kita memakai
Android, TV kita memakai Linux (hanya beberapa), server kita memakai Linux atau
FreeBSD (mayoritas), atau mungkin kita menggunakan Linux/BSD di laptop/PC kita.
Tahukah anda
bahwa Mozilla Firefox, Thunderbird, VLC, atau bahkan beberapa CMS seperti
WordPress, Joomla, Drupal, MyBB, SMF, dan yang lainnya adalah salah satu dari
sekian banyak Opensource Software?
Apakah anda
yakin anda tidak pernah menggunakan Opensource Software?
saya suka nih php
ReplyDeletethank mas
ReplyDeletePhp mantep banget.. muhira.com
ReplyDeletethanks mas
ReplyDelete